Senin, 25 April 2016

Pengertian Alkuna

Gambar etuna (asetilena)
Alkuna adalah salah satu senyawa hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap tiga pada salah satu atom karbonnya. Perbedaan dengan alkana dan alkena adalah adanya ikatan rangkap tiga pada salah satu atom karbonnya. Silakan klik alkana dan alkena untuk mempelajari kembali materi sebelumnya.

Rumus umum dari alkuna adalah CnH2n-2. Alkuna yang paling sederhana adalah etuna (C2H2) atau yang biasa disebut dengan asetilena yang biasa digunakan untuk pengelasan. Asetilena dapat dibuat dari kapur (CaO) yang direaksikan dengan batu bara (C) sehingga menghasilkan Kalsium karbida (CaC2) dan hasil samping berupa Karbon monoksida (CO). Kemudian CaC2 direaksikan dengan air akan menghasilkan Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dan asetilena (C2H2). Untuk lebih jelasnya akan dibahas di sub bab berikutnya.


Tatanama Alkuna

Tatanama alkuna sama persis dengan alkena. Yang perlu diperhatikan adalah adanya rantai rangkap tiga sebagairantai utamanya. Silakan pelajari kembali materi alkena sebelumnya. Klik alkena. Nama IUPAC untuk alkuna berakhiran -una. Perhatikan tabel berikut :


Senyawa
Jumlah Atom Karbon (C)
Tata Nama
Alkil
C2H2
2
Etuna
Etil
C3H4
3
Propuna
Propil
C4H6
4
Butuna
Butil
C5H8
5
Pentuna
Pentil
C6H10
6
Heksuna
Heksil
C7H12
7
Heptuna
Heptil
C8H14
8
Oktuna
Oktil
C9H16
9
Nonuna
Nonil
C10H18
10
Dekuna
Dekil


Untuk lebih jelasnya langsung ke contoh di bawah. Perhatikan:
Gambar Heksuna
Dari gambar di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebgai berikut:
  • Tentukan rantai terpanjangnya yaitu rantai yang terdapat ikatan rangkap tiga.
  • Beri penomoran dari yang terdekat dengan rantai rangkap tiganya.
  • Karena rantai terpanjangnya ada 5 atom C maka disebut pentuna (perhatikan  kotak orange).
  • Ada satu cabang pada nomor 4 yaitu metil (perhatikan lingkaran orange).
  • Penamaan yang tepat adalah 4-metil-2-pentuna.


Keisomeran

Keisomeran akan dibahas kemudian. Pada prinsipnya sama dengan alkena dan alkana. Untuk lebih jelasnya silakan pelajari kembali keisomeran pada alkena. Klik link alkena ini ya...happy study. Semangat. Sedikit kami berikan contoh:
Gambar Isomer pada Alkuna
Pada gambar di atas 1-butuna berisomer posisi dengan 2-butena. Angka 1 dan 2 merupakan perbedaan letak rantai rangkap tiga pada rumus bangunnya. Apabila kesulitan belajar tentang keisomeran pada alkuna silakan kontak kami. Kami dengan senang hati akan membantu.

Reaksi pada Alkuna

Secara umum reaksi alkuna adalah sebagai berikut:
  1. Pembakaran, adalah reaksi antara alkuna dengan oksigen yang menghasilkan gas karbondioksida dan uap air pada pembakaran sempurna dengan hasil samping berupa panas yangdimanfaatkan untuk beberapa proses di antaranya oleh tukang las. Reaksinya sebagai berikut:
  2. Addisi, adalah reaksi alkuna dengan penambahan gas hidrogen sehingga terjadi penjenuhan senyawa alkuna yang menghasilkan senyawa alkana. Untuk memudahkan, pada addisi terjadi perubahan dari ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Berikut contohnya:


Sumber dan Kegunaan Alkuna

Dalam home industry seperti pada usaha pengelasan, terutama untuk bahan stainless, pengelasan yang dilakukan menggunakan asetilena. Asetilena ini dibuat melalui proses pereaksian batu karbid dengan air sehingga dihasilkan gas asetilena. Gas asetilena ini yang digunakan sebagai sumber panas dalam pengelasan.
Berikut reaksinya:
Untuk industri besar, pembuatan asetilena dengan mereaksikan gas alam (metana) dengan oksigen pada suhu dan tekanan tertentu hingga dihasilkan gas asetilena dan uap air.


Efek Penggunaan Alkuna

Selain mempunyai beberapa manfaat, pembakaran alkuna juga menghasilkan buangan berupa gas karbondioksida yang menjadi salah satu penyebab efek rumah kaca. Selain itu, pada pembuatan asetilena dengan batu karbid menghasilkan gas samping berupa gas fosfin yang berbau sangat menyengat dan bersifat racun.

Cukup, pembahasan alkuna kali ini, kritik saran silakan kontak kami. Apabila ada pertanyaan seputar materi kimia dengan senang hati akan kami bantu. Salam cerdas!!!!!
19.31.00 No comments » by Unknown
Posted in

Sabtu, 23 April 2016

Pengertian Alkena

Gambar Alkena
Alkena adalah salah satu senyawa hidrokarbon tak jenuh karena salah satu ikatan karbonnya rangkap dua. Perbedaannya dengan alkana adalah adanya ikatan rangkap dua. Alkana termasuk hidrokarbon jenuh karena semua ikatan antaratom C termasuk ikatan tunggal. Perbedaan paling mendasar adalah adanya ikatan ganda pada salah satu atom karbonnya. Untuk mempelajari kembali materi alkana, silakan klik berikut: alkana.

Rumus umum dari alkena adalah CnH2n. Alkena yang paling sederhana adalah etena dengan rumus molekulnya adalah C2H4 atau biasa disebut dengan etilena. Secara fisis, sifat alkena mirip dengan alkana. Semakin panjang atom karbon dalam alkena maka semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya. Namun dibandingkan dengan alkana untuk jumlah atom karbon yang sama, titik didih dan titik lelehnya lebih rendah. Hal ini disebabkan adanya ikatan rangkap yang memuudahkan senyawa tersebut untuk bereaksi.

Tatanama Alkena

Penamaannya sama persis dengan alkana. Perbedaanya hanya terletak pada pemilihan rantai terpanjang sebagai rantai utama dan deret homolognya. Jika alkana berakhiran -ana sedangkan alkena berakhiran -ena. Untuk kembali mempelajari tatanama alkana silakan klik link alkana. Perhatikan tabel berikut:

Senyawa
Jumlah Atom Karbon (C)
Tata Nama
Alkil
C2H6
2
Etena
Etil
C3H8
3
Propena
Propil
C4H10
4
Butena
Butil
C5H12
5
Pentena
Pentil
C6H14
6
Heksena
Heksil
C7H16
7
Heptena
Heptil
C8H18
8
Oktena
Oktil
C9H20
9
Nonena
Nonil
C10H22
10
Dekena
Dekil

Untuk detailnya, tatanama IUPAC untuk alkena adalah sebagai berikut:
  1. Bagian pertama adalah rantai utama yang terdapat ikatan ganda yang merupakan rantai terpanjang diberi nama sesuai dengan nama alkena (lihat tabel di atas).
  2. Bagian kedua merupakan rantai cabang yang diberi nama sesuai dengan nama alkil.
  3. Rantai induk adalah rantai terpanjang yang terdapat ikatan rangkap pada rantainya.
  4. Berikan penomoran dari yang terdekat dengan ikatan rangkapnya. 
  5. Perhatikan ranntai cabangnya, apabila ada lebih dari 1 atom karbon diberi awalan di-, tri-, dan seterusnya.
  6. Cabang- cabang yang berbeda disusun sesuai dengan urutan abjadnya.
  7. Jika dijumpai rantai dengan penomoran yang sama antara kan dan kiri, maka penomoran dimulai dari rantai yang cabangnya akan ditulis terlebih dahulu.
Untuk lebih jelasnya seperti biasa perhatikan contoh berikut:
2-metil-2-butena

  • Tentukan rantai terpanjang  yang terdapat ikatan rangkapnya.
  • Berilah nomor dari yang terdekat dengan ikatan rangkapnya dan paling dekat dengan cabangnya (prioritas utama adalah rantai rangkapnya)
  • Karena rantai induknya ada 4 atoom C maka disebut dengan butena.
  • Ada satu cabang pada nomor 2 maka disebut metil.
  • Dengan demikian nama IUPAC yang tepat untuk senyawa di atas adalah 2-metil-2-butena.

Keisomeran

Isomer adalah senyawa dengan rumus bangun (kerangka) yang berbeda tetapi mempunyai rumus molekul yang sama. Perhatikan isomer dari butena (C4H8) berikut:

Gambar Isomer Butena (C4H8)
2-butena berisomer posisi dengan 1-butena karena yang berubah hanya rantai rangkapnya. Sementara rantai terpanjangnya tetap butena. Sedangkan 2-metil-1-propena berisomer kerangka dengan 1-butena dan 2-butena, karena rantai terpanjangnya berubah dari butena ke propena. Namun secara senyawa masih tetaplah sama.

Keisomeran terbagi menjadi dua yaitu:
  1. Keisomeran Struktur terbagi menjadi Keisomeran Kerangka dan Keisomeran Posisi. Contohnya bisa dilihat di atas. Atau bisa dibuka kembali bab alkana sebelumnya.
  2. Keisomeran Ruang adalah keisomeran secara geometris maupun optis.

Reaksi pada Alkena

Reaksi pada alkena akan diupdate segera

 

Manfaat Alkena

Manfaat alkena adalah sebagai bahan baku industri seperti pada proses pembuatan PVC, polietilena (PE), ethanol, glikol, serat tekstil, polipropilena (PP), gliserol, dan lain-lain. Pembuatan bahan tersebut dengan cara polimerisasi. PVC dalam kehidupan sehari- hari biasa digunakan untuk pralon atau pipa air. Bahannya yang ringan namun sangat kuat sehingga lebih mudah digunakan. PE dan PP adalah bahan berupa plastik yang biasa digunakan sebagai kemasan minuman. Lihat logo yang ada di bawah minuman kemasan.



Efek Negatif Alkena

Kegunaan alkena sangatlah banyak. Namun kelebihan dari penggunaan bahan tersebut tidak berarti tanpa efek samping. Sampah plastik yang tidak digunakan ini berpotensi mencemari tanah dan air. Ketika sampah plastik tersebut dibakar tentulah akan menyebabkan pencemaran udara. So, bijak-bijaklah dalam menggunakan plastik. Mari dukung program pemerintah "Plastik Berbayar" dengan bijak yaitu gunakan wadah dari rumah untuk penyimpanan barang.

Kami menerima kritik,saran,dan masukan apabila ada yang kurang sesuai dari yang sudah saya sampaikan di atas. Salam cerdas!!!!!




06.51.00 1 comment » by Unknown
Posted in

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Labels

Pages

Labels

Blogroll

About