Sabtu, 09 April 2016

1. Pengertian Alkana

Gambar Metana
Pada materi sebelumnya telah dijelaskan tentang minyak bumi. Nah, sebagai penyusun komponen utama minyak bumi adalah alkana. Untuk mempelajari kembali tentang materi sebelumnya silakan klik minyak bumi. OK, lanjut ke pembahasan alkana.Alkana adalah salah satu senyawa hidrokarbon dengan ikatan antar atom C tunggal. Rumus umumnya adalah CnH2n+2. Sebagian besar komponen utama penyusun minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon jenis alkana.
Alkana yang paling sederhana adalah metana (CH4). Sifatnya pada suhu ruang berupa gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Semakin panjang rantai atom C atau semakin banyak atom C dalam senyawa alkana maka titik didih akan semakin tinggi. Semakin tinggi titik didih maka sifat fisis senyawa akan berubah. Misalkan metana (CH4) pada suhu ruang berupa gas sementara oktana (C8H18) berbentuk cair.

2. Tata Nama

Tata nama IUPAC untuk senyawa alkana didasarkan pada jumlah atom C dalam senyawa tersebut. Semua berakhiran –ana. Untuk rantai lurus tanpa cabang biasanya ditambahkan n di depan nama senyawa. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari tabel berikut:
Senyawa
Jumlah Atom Karbon (C)
Tata Nama
CH4
1
Metana
C2H6
2
Etana
C3H8
3
Propana
C4H10
4
Butana
C5H12
5
Pentana
C6H14
6
Heksana
C7H16
7
Heptana
C8H18
8
Oktana
C9H20
9
Nonana
C10H22
10
Dekana
Penamaan di atas juga berlaku untuk senyawa alkena, alkuna, dan penamaan cabang/ isomer. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah atom C-nya.
Untuk detailnya, tatanama IUPAC untuk alkana adalah sebagai berikut: 
  • Nama alkana bercabang terdiri dari dua bagian.
  • Bagian pertama adalah rantai induk yang merupakan rantai terpanjang diberi nama sesuai dengan nama alkana.
  • Bagian kedua adalah cabang dengan diberi nama berakhiran –il. Contoh: metil, etil, propil, butil, dst tergantung jumlah atom C dalam rantai cabang tersebut.
  • Rantai induk adalah rantai yang terpanjang. Apabila dijumpai rantai dengan sama panjang maka pilihlah rantai yang paling banyak cabangnya.
  • Berikan penomoran pada rantai terpanjang dimulai dari ujung atom C yang terdekat dengan cabang.
  • Perhatikan rantai cabangnya, apabila ada rantai cabang yang sejenis maka ditambahkan awalan di, tri, tetra, penta, dst pada alkil tersebut.
  • Cabang- cabang yang berbeda disusun sesuai dengan urutan abjad.
  • Jika dijumpai rantai terpanjang dengan penomoran yang kemungkinan sama dari ujung kanan maupun kiri, maka penomoran dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang yang akan ditulis terlebih dahulu.
Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan contoh berikut:

 
rumus bangun salah satu senyawa alkana


Dari contoh di atas beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

1.     Rantai terpanjang dipilih lurus horisontal karena akan didapatkan cabang lebih banyak. Apabila dimulai dipilih dari titik hijau ke atas kemudian menuju angka 7 hanya akan didapatkan 2 cabang. Karena terdiri dari 7 atom C sehingga nama rantai induknya adalah heptana.
2.       Penomoran dari yang terdekatdengan cabang sehingga dipilih dari kiri ke kanan.
3.      Terdapat cabang pada nomor 2,3 dan 5. Untuk no.2 dan 5 adalah metil karena ada 1 cabang atom C, sedangkan no.3 adalah etil karena ada 2 cabang atom C. Sehingga etil ditulis di awal sebelum metil.
4.     Penamaan yang tepat adalah 3-etil-2,5-dimetil-heptana.

3. Manfaat Alkana 

 Alkana mempunyai banyak sekali manfaat diantaranya adalah sebagai berikut: 
  •       Bahan bakar, seperti bensin dan solar, elpiji untuk rumah tangga, kerosin, avtur, dll.
  •       Pelarut, seperti heksana yang digunakan sebagai pelarut/ solvent untuk bahan tertentu.
  •      Sumber hidrogen, penggunaan CH4 diolah untuk menghasilkan hidrogen yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan amoniak.
  •       Pelumas, seperti oli yang digunakan untuk pelumas mobil dan motor.
  •       Bahan baku untuk senyawa organik lain
  •       Bahan baku industri     
  •  

4. Keisomeran

Isomer adalah senyawa yang mempunyai rumus bangun (kerangka) yang berbeda tetapi mempunyai rumus molekul yang sama. Keisomeran terbagi menjadi dua yaitu:
  1.        Keisomeran Struktur, terbagi menjadi dua yaitu Keisomeran Kerangka dan Keisomeran Posisi. Perbedaanya terletak pada rantai utamanya (rantai terpanjang). Apabila rantai terpanjang berubah maka itulah yang disebut dengan keisomeran kerangka. Sementara, jika yang berubah adalah posisi rantai cabangnya, maka itulah yang disebut dengan keisomeran posisi.
  2.        Keisomeran Ruang, adalah keisomeran yang terjadi karena adanya konfigurasi molekulnya berupa keisomeran geometri dan optis. 
Itulah yang bisa saya sampaikan. Kritik saran dan masukan silakan kontak kami di bagian paling atas.
Salam cerdas!!!!!










08.05.00 No comments » by Unknown
Posted in

0 komentar:

Posting Komentar

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Labels

Pages

Labels

Blogroll

About