Sabtu, 23 April 2016

Pengertian Alkena

Gambar Alkena
Alkena adalah salah satu senyawa hidrokarbon tak jenuh karena salah satu ikatan karbonnya rangkap dua. Perbedaannya dengan alkana adalah adanya ikatan rangkap dua. Alkana termasuk hidrokarbon jenuh karena semua ikatan antaratom C termasuk ikatan tunggal. Perbedaan paling mendasar adalah adanya ikatan ganda pada salah satu atom karbonnya. Untuk mempelajari kembali materi alkana, silakan klik berikut: alkana.

Rumus umum dari alkena adalah CnH2n. Alkena yang paling sederhana adalah etena dengan rumus molekulnya adalah C2H4 atau biasa disebut dengan etilena. Secara fisis, sifat alkena mirip dengan alkana. Semakin panjang atom karbon dalam alkena maka semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya. Namun dibandingkan dengan alkana untuk jumlah atom karbon yang sama, titik didih dan titik lelehnya lebih rendah. Hal ini disebabkan adanya ikatan rangkap yang memuudahkan senyawa tersebut untuk bereaksi.

Tatanama Alkena

Penamaannya sama persis dengan alkana. Perbedaanya hanya terletak pada pemilihan rantai terpanjang sebagai rantai utama dan deret homolognya. Jika alkana berakhiran -ana sedangkan alkena berakhiran -ena. Untuk kembali mempelajari tatanama alkana silakan klik link alkana. Perhatikan tabel berikut:

Senyawa
Jumlah Atom Karbon (C)
Tata Nama
Alkil
C2H6
2
Etena
Etil
C3H8
3
Propena
Propil
C4H10
4
Butena
Butil
C5H12
5
Pentena
Pentil
C6H14
6
Heksena
Heksil
C7H16
7
Heptena
Heptil
C8H18
8
Oktena
Oktil
C9H20
9
Nonena
Nonil
C10H22
10
Dekena
Dekil

Untuk detailnya, tatanama IUPAC untuk alkena adalah sebagai berikut:
  1. Bagian pertama adalah rantai utama yang terdapat ikatan ganda yang merupakan rantai terpanjang diberi nama sesuai dengan nama alkena (lihat tabel di atas).
  2. Bagian kedua merupakan rantai cabang yang diberi nama sesuai dengan nama alkil.
  3. Rantai induk adalah rantai terpanjang yang terdapat ikatan rangkap pada rantainya.
  4. Berikan penomoran dari yang terdekat dengan ikatan rangkapnya. 
  5. Perhatikan ranntai cabangnya, apabila ada lebih dari 1 atom karbon diberi awalan di-, tri-, dan seterusnya.
  6. Cabang- cabang yang berbeda disusun sesuai dengan urutan abjadnya.
  7. Jika dijumpai rantai dengan penomoran yang sama antara kan dan kiri, maka penomoran dimulai dari rantai yang cabangnya akan ditulis terlebih dahulu.
Untuk lebih jelasnya seperti biasa perhatikan contoh berikut:
2-metil-2-butena

  • Tentukan rantai terpanjang  yang terdapat ikatan rangkapnya.
  • Berilah nomor dari yang terdekat dengan ikatan rangkapnya dan paling dekat dengan cabangnya (prioritas utama adalah rantai rangkapnya)
  • Karena rantai induknya ada 4 atoom C maka disebut dengan butena.
  • Ada satu cabang pada nomor 2 maka disebut metil.
  • Dengan demikian nama IUPAC yang tepat untuk senyawa di atas adalah 2-metil-2-butena.

Keisomeran

Isomer adalah senyawa dengan rumus bangun (kerangka) yang berbeda tetapi mempunyai rumus molekul yang sama. Perhatikan isomer dari butena (C4H8) berikut:

Gambar Isomer Butena (C4H8)
2-butena berisomer posisi dengan 1-butena karena yang berubah hanya rantai rangkapnya. Sementara rantai terpanjangnya tetap butena. Sedangkan 2-metil-1-propena berisomer kerangka dengan 1-butena dan 2-butena, karena rantai terpanjangnya berubah dari butena ke propena. Namun secara senyawa masih tetaplah sama.

Keisomeran terbagi menjadi dua yaitu:
  1. Keisomeran Struktur terbagi menjadi Keisomeran Kerangka dan Keisomeran Posisi. Contohnya bisa dilihat di atas. Atau bisa dibuka kembali bab alkana sebelumnya.
  2. Keisomeran Ruang adalah keisomeran secara geometris maupun optis.

Reaksi pada Alkena

Reaksi pada alkena akan diupdate segera

 

Manfaat Alkena

Manfaat alkena adalah sebagai bahan baku industri seperti pada proses pembuatan PVC, polietilena (PE), ethanol, glikol, serat tekstil, polipropilena (PP), gliserol, dan lain-lain. Pembuatan bahan tersebut dengan cara polimerisasi. PVC dalam kehidupan sehari- hari biasa digunakan untuk pralon atau pipa air. Bahannya yang ringan namun sangat kuat sehingga lebih mudah digunakan. PE dan PP adalah bahan berupa plastik yang biasa digunakan sebagai kemasan minuman. Lihat logo yang ada di bawah minuman kemasan.



Efek Negatif Alkena

Kegunaan alkena sangatlah banyak. Namun kelebihan dari penggunaan bahan tersebut tidak berarti tanpa efek samping. Sampah plastik yang tidak digunakan ini berpotensi mencemari tanah dan air. Ketika sampah plastik tersebut dibakar tentulah akan menyebabkan pencemaran udara. So, bijak-bijaklah dalam menggunakan plastik. Mari dukung program pemerintah "Plastik Berbayar" dengan bijak yaitu gunakan wadah dari rumah untuk penyimpanan barang.

Kami menerima kritik,saran,dan masukan apabila ada yang kurang sesuai dari yang sudah saya sampaikan di atas. Salam cerdas!!!!!




06.51.00 1 comment » by Unknown
Posted in

1 komentar:

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Labels

Pages

Labels

Blogroll

About